Thursday, August 27, 2015

Contoh Laporan Hasil Sebuah Pengamatan (Observasi)


LAPORAN HASIL PENGAMATAN TANAMAN TERONG 



DISUSUN OLEH KELOMPOK VI :
1.      WIJANARKO PUTRA RAJEB (34)
2.      FAIZAL FELANI (12)
3.      ALVINA TIANDA SAPUTRI (03)
4.      RIKE NUR MAULIDIA (26)
5.      SAFITRI MUSTIKA WATI (30)
6.      NIA RAHMAWATI (23)

SMA NEGERI KESAMBEN
X MIA I
Tahun Ajaran 2014/2015



KATA PENGANTAR


Puji Syukur  kita  panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena beliau masih memberikan kesempatan pada hambanya ini untuk melaksanakan segala kegiatannya,dalam hal ini termasuk memberikan suatu kecerdasan pikiran untuk menyelesaikan tugas-tugas kami sebagai siswa.
Didalam penyusunan makalah ini terdapat kesulitan dan hambatan.Berkat  dukungan dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat berguna bagi siswa lain ataupun dalam sebagai bahan bacaan atau referensi, dan dapat membantu proses belajar  dalam materi pembelajaran bidang studi  BIOLOGI bab OBSERVASI dengan judul Perkembangan Tanaman Secara Generatif Dengan Cara Menanam Tanaman Terong.
Makalah yang di susun ini tak luput dari kekurangan, baik dari segi isi materi, maupun tata bahasanya. Karena itu saran dan sumbangsihnya yang bersifat membangun kami harapkan dengan sangat, agar dapat menyajikan makalah yang baik dan sempurna selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Jombang , 03 September 2014         


       Kelompok 6           


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terung  (Solanum melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah dianggap beracun, sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan kentang. Sementara buah terung dapat dimakan tanpa dampak buruk apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang yang lain, memakan buah terung (serupa dengan memakan buah terkait seperti tomatkentang, dan merica hijau atau lada) bisa berpengaruh pada kesehatan.
Sebagian buah terung agak pahit dan mengiritasi perut serta mengakibatkan gastritis. Karena itulah, sebagian sumber, khususnya dari kalangan kesehatan alami, mengatakan bahwa terung dan genus terkait dapat mengakibatkan atau memperburuk artritis dengan kentara dan justru itu, harus dijauhi oleh mereka yang peka terhadapnya.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan pemikiran kami kami dapat merumuskan permasalahannya sebagai berikut :

·         Bagaimana proses pertumbuhan terung yang di tanam ?
·         Apakah pemberian air mempengaruhi pertumbuhan terong ?
·         Mengapa pemberian air mempengaruhi pertumbuhan terong ?

1.3.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui proses pertumbuhan pada tanaman Terung yang di tanam
 Untuk mengetahui pengaruh dari pemberian air pada tanaman terong

1.4. Hipotesis
·         Pertumbuhan terong relative cepat
·         Pemberian air mempengaruhi tingginya
·         Karena air adalah unsure yang diperlukan oleh makhluk hidup




BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pertumbuhan
      Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan :
1.      Faktor eksternal/lingkungan :  faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:  Air dan mineral, Kelembaban, Suhu, Cahaya.
2.      Faktor internal : faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Macam-macam hormon pada tumbuhan:
Auksin, Giberelin, Sitokinin, Gas Etilen, Asam, Absisat Kalin.

2.2. Deskripsi Terong
Terung  (Solanum melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Terung ternyata sangat kaya akan mineral yang sangat bermanfaat untuk daya tahan tubuh Anda. Kandungan potassium, magnesium, kalsium, dan fosfor terung cukup sarat.
Benih terung sebaiknya disemaikan dulu sebelum ditanam pada lahan yang tetap. Pembuatan bedengan dan cara penyemaian terung tidaklah berbeda seperti perlakuan pada tomat. Hanya saja kebutuhan benih terung berbeda dengan benih tomat.
Penyiraman dilakukan setiap hari, pada musim kemarau penyiraman bisa2-3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore, sampai tanaman dapat beradaptasi dan tidak layu biasanya sampai umur 15 hari setelah tanam. Selanjutnya penyiraman dilakukuan dengan cara dilep, yaitu air dimasukan pada ssetiap parit, air dibiarkan tergenang diparit selama beberapa menit sambil disiram pada tanaman menggunakan gayung. Penyiraman dilakukan paling lambat satu minggu setelah tanam.
Untuk menanam terung di dalam pot, perhatikan agar media tanamnya memiliki daya resap air yang tinggi. Cara yang gampang adalah dengan mencampur media tanam dengan pasir atau media lain yang tidak menahan air, misalnya sekam.
Soal wadah tanaman, kita dapat menggunakan ember, bekas wadah cat tembok, ataupun pot yang dilubangi bagian sampingnya dan bawahnya untuk mengalirkan air siraman.
Ada 3 penyakit terong umum yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini.
Mereka adalah penyakit layu, busuk mekar akhir dan berbagai jenis kanker. Di antara semua penyakit tanamanterong, layu Verticillium adalah yang paling merusak. Ada juga tanaman penyakit yang disebabkan oleh hama.
Untuk mendapatkan produksi yang tinggi, tempat penanaman terung haru sterbuka (mendapat sinar matahari) yang cukup. Di tempat yang lindung, pertumbuhan tanaman terung akan kurus dan kurang produktif.
Tanaman terung dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah. Tetapi keadaan tanag yang paling baik untuk tanaman terung adalah jenis lempung berpasir, subur, kaya akan bahan organik, aerasi dan drainasenya baik serta pada pH antara 6,8 - 7,3. Dapat tumbuh di dataran rendah tinggi, suhu udara 22 - 30oC

2.3.  Manfaat Terong
Berikut adalah manfaat dari terong :
  1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak. Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan yang mampu menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.
  2. Pencernaan Yang Lebih Baik. Kandungan serat yang tinggi dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.
  3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan, terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.
  4. Makanan Untuk Jantung. Ini dikarenakan, Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan organ jantung tersebut.
  5. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.
  6. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat. Kandungan kalsium dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan sendi dan tulang.
  7. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin diderita oleh sebagian orang.

           
         
.




BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu
            Tempat : Dsn. Bakalan RT. 02 RW. 01 Ds. Bakalan Kec. Sumobito
            Waktu : 28 Agustus 2014   03 September 2014
3.2. Alat dan Bahan
A. Alat
·         3 buah Polybag
·         Sekop kecil/Sendok semen

B. Bahan
·         Bibit Terung (yang telah berukuran 7-8 cm)
·         Tanah yang subur
·          Pupuk (Bila Perlu)
·         Air

3.3. Variabel Penelitian
            Variabel Kontrol         :  Jenis Terong , Tanah
            Variabel Bebas            :  Pemberian Air
            Variabel Terikat          :  Pertumbuhan

3.4. Cara Kerja
1.      Menyiapkan Alat dan Bahan
2.      Memberi Label pada setiap polybag yaitu :
a.       Polybag A
b.      Polybag B
c.       Polybag C
3.      Mengisi Polibag dengan tanah masing masing sampai 4/5 bagian
4.      Menanam bibit terong setiap polybag dengan 1 bibit dengan sekop kecil
5.      Setelah penanaman kemudian memberi air di pagi dan sore pada :

a.       Polybag A : Air sebanyak 10 ml
b.      Polybag B : Air sebanyak 15 ml
c.       Polybag C : Air sebanyak 20 ml

6.      Pemberian air dilakukan 2-3 kali setiap hari
7.      Merawat dan memerhatikan tanaman terong agar terhindar dari hama-hama pengganggu.
8.      Pengamatan dilakukan setiap hari.



  




BAB IV
DATA DAN ANALISA DATA
4.1. Data  Pengamatan



Nama Polybag
Hari ke 1 (cm)
Hari ke 2 (cm)
Hari ke 3 (cm)
Hari ke 4 (cm)
Hari ke 5 (cm)
Hari ke 6 (cm)
Hari ke 7 (cm)
Rata-rata (cm)
Polybag A
7
7.05
7.1
7.15
7.2
7.25
7.3
7.15
Polybag B
7.05
7.15
7.26
7.37
7.46
7.55
7.65
7.3557143
Polybag C
7.1
7.31
7.5
7.68
7.88
7.97
8.15
7.6557143











4.2. Analisa Data
Berdasarkan data yang diperoleh kami menemukan adanya pengaruh dari pemberian air pada tanaman terong. Sudah jelas kalau air dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman terong. Dari hari pertama sampai hari ke tujuh ada pertumbuhan yang terjadi pada tanaman terong dan pertambahan jumlah daun pada tanaman terong. Jika tanaman terong tidak di beri air makan tanaman terong akan layu dan lama kelamaan akan mati. Jika diperlukan kita boleh menambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan tanaman terong. Pemberian pupuk haruslah teratur supaya tanaman terong tidak mati. Pemberian pupuk dilakukan pada tanaman yang sudah berumur sekitar 1.5 bulan dari biji. Pemberian pupuk tidak boleh terlalu dekat dengan batang supaya tanaman terong tidak mati, dengan jarak ± 10 cm dari batang terong. Batang terong harus diberi sangga supaya kuat untuk berdiri dan supaya tidak mudah patah. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman terong. Dan yang terakhir terong memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia.
BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari hasil penanaman dan pengamatan yang telah kami lakukan selama satu minggu terakhir ini, kami menyimpulkan bahwa:
1.Untuk menanam tanaman terung sangat memerlukan kesabaran karena waktu untuk menumbuhkan tanaman ini sebesar 10 cm butuh waktu kurang lebih 1 bulan.
2.Penyiraman tanaman terung dilakukan 2-3 kali sehari.
3.Tanaman terung ini harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar pertumbuhan maksimal.
4.Pemberian pupuk dilakukan dengan teratur dan sesuai dosis yang tepat

B.     Saran
Tanaman harus dilindungi dari cahaya matahari langsung dengan adanya pembuatan naungan. Kemudian untuk kelembaban tanah yang cukup maka harus rajin setiap hari disiram agar tanaman terong tidak kekurangan air. Setiap hari tanaman harus dibersihkan dari gangguan gulma yang menyebabkan kekurangan unsur hara di dalam tanah.


Berkomentarlah yang baik ! Anda sopan, Kami segan. Salam Rajeb Group.
EmoticonEmoticon